Tips dan Trik Menjadi UMKM Sukses di TikTok Shop

Sobat Pajak | 2024-24-04 16:01:41 | 7 months ago
article-sobat-pajak
Tips dan Trik UMKM Sukses

Jakarta - Kembalinya TikTok Shop di Indonesia mendatangkan angin segar kepada sebagian pedagang, khususnya para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Setelah sempat menghentikan pengoperasiannya selama beberapa bulan, TikTok Shop di Indonesia telah resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, dengan membawa kampanye utama bertajuk ‘Beli Lokal’ yang dirilis pada momen perayaan HARBOLNAS (Hari Belanja Online Nasional) yang jatuh di tanggal 12 Desember 2023 lalu. Terbukti dengan langkah yang lebih memberdayakan pedagang lokal ini, TikTok Shop dan Tokopedia berhasil meningkatkan penjualan produknya dengan pertumbuhan 125%.

Secara global, TikTok masuk dalam lima besar daftar media sosial terpopuler di dunia pada awal 2024, berdasarkan laporan We Are Social. Laporan tersebut menyebutkan total pengguna aktif TikTok hingga Januari 2024 sebanyak 1,56 miliar akun. Aplikasi bentukan ByteDance ini mampu naik pada posisi ke lima setelah sebelumnya di Oktober 2023 berada di posisi ke enam. Diperkirakan sepanjang tahun 2024 jumlah pengguna TikTok berpotensi akan terus meningkat seiring dengan masifnya digitalisasi dan demografis individu berusia muda di seluruh dunia yang sudah menggunakan gadget seperti smartphone dan tablet.

TikTok Shop sebagai platform social-commerce yang dihadirkan TikTok tidak lepas dari pertumbuhan pengguna maupun konsumen. Dengan segala pencapaian progresif yang diraih TikTok sejak muncul hingga kini, serta banyaknya promo yang dihadirkan oleh TikTok untuk bersaing dengan platform lainnya,  tentunya tidak salah jika memanfaatkannya untuk mendongkrak bisnis, khususnya untuk UMKM. Berikut Sobat Pajak hadirkan tips dan trik cara meraih sukses di TikTok Shop untuk para UMKM.

  1. Mandaftar Akun TikTok Shop

Untuk bisa berjualan di platform TikTok Shop, penjual perlu segera mendaftarkan merk dagang atau bisnisnya menjadi akun toko online TikTok Shop. Pergeseran sistem dagang offline menjadi online dapat menjadi alternatif meningkatkan jumlah konsumen.

  1. Lengkapi Profil Bisnis

Sebagai akun bisnis baru, audiens di TikTok perlu mengenal lebih dalam dan jelas mengenai profil bisnis Anda. Agar bisa stand out dari para kompetitor, profil bisnis perlu dibuat jelas, menarik, dan unik. Hal ini tidak berbeda dengan bagaimana Anda mendesain toko offline. Seluruh informasi penting dari produk, seperti standarisasi produk, keamanan produk, material produk, alamat produksi, hingga keunikannya perlu disajikan secara singkat dan padat pada bio atau deskripsi akun. Tujuan utamanya adalah membangun kepercayaan konsumen. Namun selain informasi yang jelas, sebaiknya deskripsi juga ditulis dengan kreatif menggunakan copywriting yang tepat dan bisa dijadikan sebagai identitas bisnis.

  1. Kenali Target Audiens yang Tepat

Milyaran pengguna aktif TikTok berasal dari latar belakang dan identitas diri yang beragam. Agar produk yang anda tawarkan dapat terjual, penjual harus mampu memetakan target audiens utama. Target utama ini selanjutnya akan berpengaruh kepada pembuatan konten, pembawaan live streamer, dan sebagainya.

Jika sudah mengetahui target audiens, maka berikutnya Anda dapat mempelajari minat hingga tren popular di kisaran umur target, dan kemudian Anda dapat menyesuaikan kepada tahapan-tahapan berikutnya.

  1. Membuat Konten yang Menarik

Setelah mengetahui dan menyesuaikan target audiens dengan konten yang akan dibuat, penting untuk mengetahui bahwa hampir semua kalangan dan usia menyukai konten-konten yang unik, menarik, dan berhubungan dengan tren terkini. Maka pada setiap konten, prinsip tersebut dapat diterapkan agar audiens yang dicapai bisa kian besar dan bervariasi, sehingga memunculkan audiens-audiens baru, dan bisnis Anda berpotensi lebih dikenal luas.

Adapun beberapa jenis konten yang bisa dihadirkan adalah konten video informational yang kemudian ditambahkan bridging menuju transaksional, hingga membuat ulang konten video parodi dari video-video yang sedang viral di TikTok.

  1. Saatnya Jual Produk secara Live Streaming

Fitur Live Streaming menjadi senjata pamungkas TikTok Shop dalam meraup audiens sesuai target maupun secara acak. Bahkan pengguna yang sedang tidak berniat untuk berbelanja tetap akan disuguhkan penjualan Live Streaming dari berbagai jenis produk. Selain harga yang sangat bersaing karena dibekali oleh promo-promo menarik oleh TikTok Shop, fitur jasa kirim gratis juga menjadi daya tarik yang kuat untuk audiens berbelanja.

Pelaku bisnis dapat memanfaatkan live streaming secara maksimal, seperti memajang semua produk dan katalog terbaik, kemudian mengedepankan interaksi real-time antara live streamer dan konsumen yang biasanya akan menuliskan request atau pertanyaan di kolom komentar live streaming. Maka, peran live streamer sangat penting, selain akan membawa citra bisnis, juga penting untuk live streamer lihai berkomunikasi dengan pacing yang cepat dan tanggap untuk menarik penonton segera membeli atau check out, juga mencegah audiens meninggalkan live streaming.

Selain itu, menurut berbagai sumber, terdapat waktu-waktu prime atau utama untuk meraup potensi maksimal audiens saat live streaming, yakni pukul 19:00-22:00 WIB, dengan durasi sekitar 1 sampai 2 jam.

Itulah beberapa tips dan trik awal untuk memulai berbisnis dengan memanfaatkan TikTok Shop. Meskipun potensinya sangat besar, diperlukan kesabaran, ketekunan, kretivitas, dan konsistensi dalam melakukan tahapan-tahapan tersebut agar mencapai hasil yang maksimal.

Article is not found
Article is not found