BLT Untuk UMKM Hadir Kembali Tahun Depan

Jakarta - Bantuan Langsung Tunai atau BLT merupakan bantuan pemerintah dengan pemberian uang tunai atau jenis bantuan lainnya. Bantuan langsung tunai merujuk pada bantuan keuangan yang diberikan secara langsung kepada individu atau keluarga dalam bentuk uang tunai. Bantuan ini biasanya diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga kemanusiaan sebagai respons terhadap situasi darurat, krisis ekonomi, atau untuk membantu kelompok-kelompok yang membutuhkan.

Bantuan langsung tunai dapat diberikan dalam bentuk transfer uang langsung ke rekening bank, pembayaran melalui sistem pembayaran digital, atau dalam bentuk uang tunai fisik. Bantuan semacam ini sering kali menjadi instrumen penting dalam menyediakan dukungan langsung kepada mereka yang membutuhkan, memberikan fleksibilitas kepada penerima untuk menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka yang paling mendesak.

Bantuan dapat diberikan dengan syarat ataupun tanpa syarat. BLT dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan penerimanya, BLT untuk masyarakat miskin dan BLT untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

BLT diberikan kepada UMKM sebagai bantuan untuk operasional atau pengembangan usaha. Pemerintah melihat banyak pelaku bisnis UMKM yang kesulitan untuk mengembangkan usahanya akibat dari keterbatasan kemampuan finansial.

Pada tahun 2024 mendatang, pemerintah kembali berencana untuk memberikan BLT kepada UMKM. Pembagian BLT untuk UMKM tahun depan akan lebih mudah, karena bisa didapatkan tanpa harus terdaftar dalam Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM). Penyaluran BLT untuk UMKM tahun depan akan menggunakan data penerima BLT UMKM pada tahun 2022 silam.

Jumlah nominal yang didapatkan para UMKM ini adalah Rp600.000 yang akan didapatkan setiap tiga bulan sekali, sehingga total nominal yang akan didapat UMKM dalam satu tahun adalah sejumlah Rp2,4 juta. Jumlah ini tentunya membawa harapan baru yang sangat berarti bagi UMKM pasca pandemi COVID-19 yang melanda 3 tahun silam. Cukup banyak UMKM yang masih berada dalam tahap transisi setelah melewati kesulitan beberapa tahun ke belakang.

Inisiasi pemerintah untuk BLT UMKM ini seakan menjadi langkah konkret untuk mendukung pemulihan ekonomi serta penguatan sektor UMKM yang memiliki peran yang sangat vital dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan pemberian dana secara tunai dan langsung kepada UMKM, diharapkan para UMKM ini dapat menjaga keberlangsungan usaha dan memperkuat daya saing.

Harapannya, dengan BLT UMKM ini berbagai jenis usaha mikro, kecil dan menengah memiliki kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari program ini. Proses seleksi dan verifikasi dalan penyaluran BLT ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Hal ini untuk memastikan BLT yang disalurkan benar-benar diterima oleh UMKM yang berhak.

Adapun, syarat mendapatkan BLT UMKM tahun 2024 mendatang antara lain:

1. UMKM harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH)
2. UMKM arus berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin
3. UMKM bergerak di bidang apapun seperti kuliner, kerajinan, jasa, perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, industri rumah tangga, dan bidang lainnya

Tentunya BLT yang disalurkan pemerintah memiliki manfaat yang sangat berarti bagi UMKM. Manfaat BLT yang diberikan kepada UMKM antara lain.

1. Peningkatan Likuiditas

Salah satu manfaat utama BLT UMKM adalah peningkatan likuiditas. Dengan mendapatkan dana tunai langsung, UMKM dapat memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari seperti pembayaran gaji, pembelian bahan baku, dan pembayaran tagihan lainnya. Hal ini membantu mencegah kebangkrutan dan memastikan kelangsungan operasional usaha.

2. Menjaga Peluang Terbukanya Lapangan Pekerjaan

BLT untuk UMKM dapat membantu dalam pemeliharaan lapangan pekerjaan. Sebagai penerima bantuan, UMKM dapat terus membayar karyawan mereka, mengurangi dampak negatif terhadap tingkat pengangguran dan kesejahteraan masyarakat setempat.

3. Peningkatan Kapasitas Keuangan

Dengan mendapatkan bantuan langsung, UMKM memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas keuangannya. Mereka dapat menggunakan dana tersebut untuk investasi dalam peningkatan kualitas produk atau layanan, diversifikasi usaha, atau pembelian peralatan yang diperlukan.

4. Peningkatan Akses Keuangan

Bagi beberapa UMKM, BLT dapat menjadi pintu masuk untuk meningkatkan akses keuangan. Dengan mendapatkan dukungan keuangan awal, UMKM dapat membangun catatan kredit yang lebih baik, membuatnya lebih mudah untuk mengakses pinjaman dan dukungan keuangan lainnya di masa depan.