Mengenal Skor Kredit dan Manfaatnya
Jakarta - Mekanisme kredit dalam transaksi merupakan hal yang lumrah di Indonesia. Kredit menjadi salah satu cara masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan baik untuk barang atau jasa. Kredit juga menjadi elemen penting dalam kelangsungan perekonomian Indonesia.
Kemudahan layanan jasa keuangan, seperti layanan kredit sangat berdampak kepada pergerakan ekonomi ke arah yang positif. Meskipun demikian, kredit tidak selalu berjalan mulus. Tingkat komitmen debitur dalam menjalankan kewajiban juga menjadi hal yang penting agar layanan kredit bisa terus berjalan.
Skor kredit, atau credit score, adalah angka yang menggambarkan risiko kredit seseorang berdasarkan riwayat kredit mereka. Skor kredit ini digunakan oleh pemberi pinjaman, seperti bank atau perusahaan kartu kredit, untuk menentukan apakah mereka akan memberikan pinjaman atau kredit kepada seseorang dan seberapa besar bunga yang akan dikenakan.
Skor kredit biasanya berkisar antara 300 hingga 850, meskipun skala ini dapat bervariasi tergantung pada negara dan agen penilaian kredit. Secara umum, skor kredit yang lebih tinggi menunjukkan bahwa seseorang memiliki risiko kredit yang lebih rendah, sementara skor kredit yang lebih rendah menunjukkan risiko kredit yang lebih tinggi.
Skor kredit dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk riwayat pembayaran (apakah Anda membayar tagihan Anda tepat waktu), jumlah utang yang Anda miliki, panjang riwayat kredit, jenis kredit yang Anda miliki, dan berapa kali Anda telah mengajukan kredit baru. Data ini diambil dari laporan kredit Anda, yang adalah catatan riwayat kredit Anda yang disimpan oleh agen penilaian kredit.
Skor kredit yang baik dapat membantu seseorang mendapatkan persetujuan untuk pinjaman atau kredit dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara skor kredit yang buruk dapat membuat lebih sulit untuk mendapatkan persetujuan dan mengakibatkan suku bunga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga skor kredit yang baik dengan membayar tagihan tepat waktu, mengelola hutang dengan bijak, dan tidak sering mengajukan kredit baru.
Sementara itu, kreditur selaku penyedia layanan dirasa harus menerapkan prinsip yang harus dipenuhi oleh calon debitur sebelum debitur mengajukan kredit. Ada 7 prinsip pemberian kredit yang biasa digunakan oleh lembaga jasa keuangan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Personality
Untuk menentukan apakah calon debitur layak untuk diberikan kredit atau tidak, lembaga jasa keuangan perlu menggunakan indikator kepribadian calon debitur sebagai kriteria utama. Sikap dan perilaku sehari-hari calon debitur sangat mencerminkan bagaimana mereka bisa memanfaatkan layanan kredit yang diajukan.
- Party
Untuk memudahkan lembaga kredit dalam menilai calon debitur, biasanya mereka digolongkan ke dalam beberapa kategori. Biasanya lembaga kredit menggolongkan mereka berdasarkan kepribadian, loyalitas, modal dan asset yang dimiliki.
- Purpose
Kreditur harus mengetahui apa yang menjadi tujuan dari calon debitur dalam mengajukan kredit. Tujuan yang biasa digunakan yakni untuk memulai usaha, investasi ataupun kebutuhan konsumtif.
- Prospect
Lembaga kredit perlu menilai prospek usaha dari calon debitur untuk memperkirakan seberapa besar peluang usaha dan kemampuan debitur dalam membayar kreditnya.
- Payment
Payment sangat berkaitan dengan prinsip sebelumnya yang mengandalkan data- data seperti sumber penghasilan atau kelancaran usaha sang debitur. Calon debitur dengan penghasilan tidak menentu atau prospek usaha yang tidak jelas akan sulit untuk mendapatkan kredit karena dianggap kemampuannya kurang.
- Profitability
Keuntungan atau profit tentu menjadi factor dalam memberikan dana kredit untuk calon debitur. Keuntungan suatu usaha yang tinggi akan mempermudah pemiliknya dalam pemberian kredit.
- Protection
Kesanggupan calon debitur terhadap jaminan yang telah ditentuka kreditur juga menjadi poin penting pertimbangan pemberian kredit. Jaminan yang biasanya digunakan adalah asset seperti rumah, perusahaan atau kendaraan.
Cara Cek Skor Kredit
- Pastikan gadget/device terhubung jaringan internet
- Buka browser lalu ketik web resmi OJK www.ojk.go.id
- Pada bagian atas menu Perbankan, pilih Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
- Pilih permohonan daring (online) dan klik link idebku/ojk.go.id, namun bisa juga datang langsung ke kantor OJK terdekat
- Pilih menu Status Layanan, kalau baru pertama kali mengajukan pilih menu Pendaftaran
- Isi data seperti jenis debitur, kewarganegaraan, jenis dan nomor identitas
- Isi data registrasi dengan lengkap
- Upload dokumen persyaratan
- Cek email untuk melihat nomor pendaftaran
- Cek berkala di laman ojk.go.id dan pilih menu Status Layanan
- Masukkan nomor pendaftaran yang didapat via email.
Manfaat Mengetahui Skor Kredit
Setelah mengetahui berapa skor kredit, ada beberapa manfaat yang bisa didapat, di antaranya sebagai berikut:
- Memahami Kelayakan Kredit: Skor kredit memberikan gambaran tentang kelayakan kredit seseorang. Dengan mengetahui skor kredit, kita dapat memahami apakah kita memiliki risiko kredit yang rendah atau tinggi, dan bagaimana peringkat kita dibandingkan dengan konsumen lain.
- Mengelola Keuangan dengan Lebih Baik: Dengan memahami skor kredit, kita dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Kita dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan skor kredit, seperti membayar tagihan tepat waktu dan mengurangi jumlah hutang.
- Mendapatkan Persetujuan Kredit: Mengetahui skor kredit dapat membantu kita mendapatkan persetujuan kredit dengan lebih mudah. Pemberi pinjaman lebih cenderung menyetujui pinjaman atau kredit jika skor kredit kita baik.
- Mendapatkan Suku Bunga yang Lebih Rendah: Skor kredit yang baik dapat membantu kita mendapatkan suku bunga yang lebih rendah pada pinjaman atau kartu kredit. Ini dapat membantu menghemat uang dalam jangka panjang.
- Menghemat Waktu dan Usaha: Mengetahui skor kredit dapat membantu kita menghemat waktu dan usaha dalam proses pengajuan kredit. Dengan memahami kelayakan kredit, kita dapat memilih pemberi pinjaman yang lebih mungkin menyetujui permohonan kita.