Kalahkan Ramen, Rawon Menjadi Hidangan Sup Terenak di Dunia!
Indonesia - Indonesia terkenal dengan berbagai hidangan-hidangan lezat. Seperti salah satu hidangan dari Jawa Timur, Rawon. Siapa yang tidak tahu hidangan legendaris Indonesia satu ini? Rawon adalah salah satu hidangan Jawa Timur yang berupa sop dengan aroma yang begitu menarik dan kuah yang berwarna hitam pekat. Rawon biasanya dibuat menggunakan daging sapi yang direbus lama dengan berbagai rempah-rempah tradisional Indonesia, seperti daun jeruk, jahe, cabai, serai, dan bumbu utama atas hidangan ini adalah buah kluwek, yang merupakan kacang hitam khas Indonesia. Daging yang digunakan untuk rawon biasanya adalah daging sapi.
Rawon disajikan dengan nasi dan tauge, telur asin, kerupuk udang, empal, dan sambal sebagai pelengkap. Walaupun warna nya terkesan menyeramkan untuk disantap, tapi kelezatan rawon berasal dari olahan kuahnya yang sangat berkaldu itu. Di luar negeri, rawon biasanya disebut sebagai black soup. Diketahui bahwa rawon merupakan hidangan yang berasal dari kota Surabaya yang utama nya disajikan sebagai hidangan tradisional, tetapi kuliner ini berhasil menjadi favorit di kalangan bangsawan pada zaman dulu dan dengan cepat tumbuh dalam popularitas sehingga kini rawon mudah ditemukan di berbagai restoran yang menyajikan hidangan lokal Indonesia.
Jadi Hidangan Sup Terbaik Di Dunia Menurut TasteAtlas
Taste Atlas menobatkan hidangan Rawon ini sebagai sup terenak di dunia nomor 1, dalam daftar "50 Best Rated Soups in The World" yang diluncurkan Juli 2023 pada website resmi nya. Bahkan kepopuleran rawon berhasil mengalahkan hidangan terkenal asal Jepang, ramen. TasteAtlas mendeskripsikan rawon memiliki rasa earthy (tanah), asam, dan warna hitam yang menarik perhatian.
Mendengar kabar yang membanggakan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut senang dan bangga. Dilansir dari detik.com, Pak sandiaga setuju dengan pengakuan tersebut dan menyebutkan bahwa rawon sangat enak. Selain itu, Pak Sandiaga juga mengungkapkan rencana nya untuk mendaftarkan rawon ke UNESCO yang tentunya memerlukan dukungan yang kuat.
Dalam website, TasteAtlas diterangkan bahwa daftar yang ada tersebut didasari pada peringkat audiens TasteAtlas, dengan hasil daftar 10 sup terenak di dunia seperti ini:
- Rawon sup terenak di dunia (Surabaya, Indonesia)
- Ramen tonkotsu (Fukuoka, Jepang)
- Tom kha gai (Thailand)
- Sopa de lima (Yucatan, Meksiko)
- Taiwanese hot pot (Taiwan)
- Ciorba radauteana (Radauti, Rumania)
- Bori-bori (Paraguay)
- Ramen (Jepang)
- Shoyu ramen (Tokyo, Jepang)
- Zurek (Polandia)
Tentu nya peringkat dari TasteAtlas tidak bisa disimpulkan sebagai penentu yang valid. Akan tetapi bisa menjadi hal yang dibanggakan karena artinya hidangan asal Indonesia sudah berhasil dikenal secara global dan berhasil diakui kenikmatan nya.
Bagaimana? Setuju nggak dengan daftar TasteAtlas? Kalau Mimin Sopa sih setuju banget! Saking setuju nya Mimin sampai berencana makan rawon sebagai menu makan malam nanti…
Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.