Kekurangan Modal Usaha? Tenang, Ada Kredit Usaha Rakyat!
Indonesia - Pernah tidak Sobat merasa kesulitan dalam memulai bisnis karena kurang nya modal? Atau mungkin hal tersebut sedang Sobat rasakan saat ini? Sudah sering ditemukan, UMKM yang memiliki kendala utama pada modal usaha nya. Tentunya mendapatkan modal untuk memulai dan juga mengembangkan bisnis merupakan salah satu masalah utama wirausahawan yang tidak terhindarkan. Tapi tenang saja, pemerintah sudah mendengar semua keluh kesah masyarakat. Karena saat ini, pemerintah sudah menyediakan berbagai program yang dapat membantu mengembangkan para UMKM, seperti program satu ini.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu program dari pemerintah dalam membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal usaha mandiri yang digunakan untuk mengembangkan usaha. Dana pinjaman KUR tersebut nantinya akan disalurkan melalui lembaga keuangan dengan sistem penjaminan. Pemerintah memberlakukan KUR ini dengan harapan dapat memperkuat kemampuan permodalan UMKM dalam rangka pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM. Selain itu, pemerintah juga ingin agar UMKM mampu mencapai level lebih dari 30% dalam pembiayaan UMKM pada tahun 2024. Dengan kata lain, program KUR ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Penyalur KUR sendiri merupakan dari dana perbankan atau lembaga-lembaga keuangan. Tentunya dana yang diberikan dan disediakan oleh pemerintah merupakan dana untuk keperluan modal kerja serta investasi yang diperuntukkan untuk para pelaku UMKM, baik individu maupun badan usaha yang memiliki usaha aktif akan tetapi belum mempunyai agunan tambahan. Perlu diketahui, bahwa suku bunga KUR sebesar 6% efektif yang dikenakan setiap tahun atau sama dengan suku bungat flat yang setara. Perlu diketahui juga bahwa saat ini Pemerintah sudah menaikkan KUR tanpa jaminan hingga sebesar Rp 100 Juta dari yang sebelumnya Rp 50 Juta.
Syarat Pendaftaran KUR
Melalui website salah satu bank penyalur KUR, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBk. Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi calon debitur, antara lain:
- Individu (perorangan)
- Mempunyai usaha yang sudah beroperasi minimal 6 bulan
- Usaha tersebut berjalan menggunakan salah satu platform e-commerce (seperti Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
- Saat ini sedang tidak menerima pinjaman atau kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti Kartu Kredit, KPR, dan KKB
- Persyaratan administrasi lainnya, seperti Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Bank BRI juga memberlakukan beberapa syarat yang tidak berbeda jauh untuk para calon debitur KUR tanpa jaminan. Beberapa syaratnya, antara lain:
- Individu atau badan usaha
- Mempunyai perijinan usaha, minimal berupa Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah. Bisa juga dengan surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya
- Kualitas kredit bank lancar
- Mempunyai pengalaman usaha minimal 6 bulan
- Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah (jika belum berusia 21 tahun)
- Sedang dalam keadaaan tidak menerima kredit produktif dari Perbankan maupun kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR)
Perlu diketahui, bahwa syarat-syarat tersebut bisa berbeda berdasarkan bank penyalur, jadi bisa Sobat pastikan terlebih dahulu syarat-syarat nya pada bank penyalur pilihan Sobat.
Cara Mengajukan KUR Melalui BRI
Bank BRI menjadi salah satu bank penyalur KUR, sehingga Sobat bisa mengajukan KUR melalui bank BRI. Berikut Langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk mengajukan KUR BRI secara online
- Buka laman https://kur.bri.co.id/
- Log in pada akun menggunakan e-mail dan password (jika belum memiliki akun, maka Sobat bisa melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu)
- Setalah berhasil log in, lanjut klik “Ajukan Pinjaman KUR”
- Maka akan muncul halaman syarat dan ketentuan. Setelah dibaca, Sobat bisa klik “Saya adalah nasabah BRI” dan “Setuju dan Ajukan Pinjaman”
- Setelah itu, isi informasi data diri Sobat dengan lengkap
- Isi juga data usaha dengan lengkap
- Setelah itu, lanjut upload beberapa dokumen yang diperlukan seperti KTP, pas foto, surat keterangan usaha, dll
- Kemudian klik “Selanjutnya” untuk memasuki halaman pengajuan pinjaman
- Isi data pengajuan yang diminta
- Lalu klik “Hitung angsuran” untuk melihat total angsuran yang akan dibayar
- Setelah itu klik “Ajukan Pinjaman”
- Jika berhasil, maka akan muncul halaman pengajuan informasi yang akan memberikan informasi apakah pinjaman Sobat disetujui atau tidak
Tentunya masih banyak bank-bank penyalur KUR, jadi bisa Sobat sesuaikan dengan bank yang Sobat gunakan saat ini.
Nah itu dia penjelasan mengenai KUR. Semoga bermanfaat dan bisa membantu Sobat-sobat semua!
Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.