Restoran dan Kafe Dengan Konsep Anti-Mainstream, Nomor 5 Paling Aneh!

Sobat Pajak | 2023-25-04 13:00:23 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Dalam mencari wisata kuliner, pasti Sobat akan mencari restoran atau kafe dengan cita rasa yang enak. Selain itu, pengalaman yang di dapatkan dalam menikmati kuliner tersebut juga sama pentingnya untuk bisa menciptakan momen kuliner yang berkesan dan memorable. Jadi, tidak heran jika semua tempat makan tersebut berlomba – lomba menghadirkan tempat dengan konsep – konsep yang berbeda.  

Dengan sengit nya persaingan, banyak restoran dan kafe yang membuat konsep anti-mainstream untuk menarik perhatian para pelangganya. Ini dia beberapa restoran dengan konsep unik di Indonesia. 

1. Karen’s Diner 

Pasti sudah tidak asing lagi ya dengan restoran satu ini. Karen’s Diner viral di media sosial karena cara penyajian makanan yang unik. Konsep uniknya adalah pengalaman makan yang tidak menyenangkan. Kalau biasanya pelayanan dalam sebuah restoran dilakukan dengan baik, jangan harap Sobat bisa menemukan pelayanan seperti itu di Karen’s Diner. Para pelayan di Karen’s Diner akan melayani pelanggan dengan ‘tidak sopan’. Pelayan disana tidak akan melayani para pembeli dengan senyuman dan keramahan, justru semua staf akan marah – marah atau bahkan mengolok pelanggannya. Tapi tenang aja, hal tersebut tidak bermaksud bahwa semua staf aslinya memiliki kepribadian buruk, justru para staf diinstruksikan untuk menampilkan kepribadian yang kasar dan mengolok-olok pelanggan. Pelanggan juga diperbolehkan untuk bertindak kasar terhadap staf, namun tetap saja ada batasnya, pelanggan dan staf tidak boleh menggunakan hinaan berdasarkan rasisme, seksisme, atau homofibia.  

Pada awalnya, konsep restoran unik satu ini menimbulkan kekhawatiran pelanggan mengenai lingkungan restoran tersebut. Akan tetapi, saat ini Karen’s Diner berhasil membuka cabang di berbagai negara karena antusiasme masyarakat yang tinggi.  

2. Lounge In The Sky Jakarta 

Sobat pernah nggak membayangkan makan di ketinggian lebih dari 30 meter atau lebih? Nah, restoran satu ini memberikan sensasi makan di ketinggian 50 meter, yang takut ketinggian akan susah nih makan di resto satu ini…  

Lounge in the sky ini memberikan pemandangan 360 derajat langit Jakarta selama satu jam, jadi Sobat bisa menikmati makanan sekaligus melihat pemandangan beberapa tempat ikonik Jakarta, seperti SCBD dan Gelora Bung Karno. Pengalaman makan di tempat tersebut cocok banget nih untuk Sobat – Sobat yang ingin makan malam seru dan romantik bersama pasangan dengan keindahan citylight Jakarta pada malam hari. Tapi harus berani dengan ketinggian ya…. 

Dilansir dari IDN Time, restoran ini bahkan sudah mendapatkan berbagai penghargaan secara internasional. Standar keselamatan yang diterapkan juga sangat tinggi, selama berada di atas, Sobat akan menggunakan sabuk pengaman. Para staf juga disertai dengan tali pengaman. Bukan hanya itu, terdapat juga petugas pengawas keselamatan yang akan memberikan penyuluhan mengenai regulasi keselamatan kepada seluruh tamu sebelum pada akhirnya platform siap untuk naik keatas.  

3. Angkringan Horor 

Konsep makan sambil ditemani pocong, angkringan ini berhasil raih omzet puluhan juta. Sedang viral, kedai Angkringan Horor di Pasar Desa Selanegara, Kabupaten Banyuman karena konsep berjualan yang diluar nalar. Lewat strategi marketing nya, yaitu karakter Nini Poci dan Noni Belanda yang diperankan oleh istri dan saudara sang owner berhasil sukses mendapatkan perhatian dari netizen. Pelanggan akan dilayani oleh orang dengan kostum pocong sehingga banyak yang datang untuk hanya sekedar mengambil foto bersama ‘sang pocong’ untuk dibagikan di jejaring sosial. Dilansir dari detik.com, konsep unik ini berhasil mendapatkan omzet Rp 30 juta per bulannya. Terinspirasi dari sebuah rumah kosong di sebelah timur rumahnya yang dianggap angker, Wasis (Pemilik Angkringan Horor) berhasil menjalankan usaha angkringan selama dua tahun dan dinilai cukup sukses. Makanan yang disajikan juga beragam seperti makanan angkringan umumnya dan pastinya dengan harga yang sangat terjangkau sehingga banyak orang yang merasa penasaran dengan sensasi santap malam tersebut. Kalau Sobat bagaimana? Tertarik? 

Sumber: Anang Firmansyah/detikJateng

4. Schizzo Café 

Konsep kafe yang memberikan experience ngopi di negeri dongeng ini berlokasi di kota Malang dengan konsep kafe yang unik sehingga memberikan konsumen sensasi berada di negeri dongeng bergaya Eropa. Sesuai dengan nama kafe tersebut, Schizzo yang dalam bahasa italia artinya sketsa. Interior yang disuguhkan bertema sketsa, Sobat akan melihat sketsa tersebut seperti di komik-komik.  

Uniknya setiap lukisan yang ada di kafe tersebut dibuat dua dimensi sehingga terlihat seakan seperti dengan furnitur yang ada di kafe tersebut. Seperti meja dan kursi makan kafe terseut, terlihat seperti ada pada satu sketsa dengan lukisan. Didominasi dengan warna hitam dan putih, kafe ini tetap terlihat klasik. Dengan target konsumen perempuan, kafe ini berhasil menarik banyak pelanggan perempuan kekinian yang hobi ngafe dan aktif di sosial media sehingga kafe ini berhasil menjadi tren di sosial media. Sesuai dengan konsepnya,  menu di kafe Schizzo ini juga fokus dengan masakan khas italia. 

5. Namaaz Dining 

Restoran yang mengusung konsep gastronomi molekuler pertama di Indonesia ini menjadi restoran dengan menu makan berkonsep aneh. Dikutip dari IDN Times, Gastronomi molekuler adalah cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak sehingga bentuk makanan maupun cara makan menjadi unik dan mindblowing. Beberapa menu aneh diantaranya.

 Sumber: IDN Times 

Kalau Sobat kira ini adalah lipstik, maka Sobat salah besar! Ini adalah kue clorot khas bali yang sudah sulit ditemukan. Uniknya tidak hanya untuk dimakan, Sobat bisa juga menggunakannya sebagai lipstick karena ada pewarna merah.  

Sumber: IDN Times 

Lebih mind blowing lagi, menu satu ini tentu saja buka roti tawar biasa. Menu satu ini adalah gudeg. Iya, Sobat nggak salah baca. Roti Tawar satu ini ternyata adalah kuah opor, selai berwarna cokelat adalah gudeg, selai kuning adalah telur, sedangkan selai berwarna merah adalah sambal krecek, tidak lupa daun seledri yang berwarna hijau. Dan, yang lebih aneh lagi,  lapisan di keranjang tersebut adalah lauk ayam.  

Pengalaman yang didapatkan dari restoran satu ini sangat menarik perhatian banyak orang. Bahkan banyak dari kalangan artis yang datang untuk mencoba menu – menu tersebut. Kalau Sobat tertarik nggak? Dengan konsep makan sambil mikir ini.  

 

Dengan sengitnya persaingan, konsep – konsep unik suatu restoran bisa menjadi strategi tersendiri. Dengan menjadi berbeda dari yang lain, tentu banyak konsumen yang akan merasa penasaran dengan konsep – konsep berbeda tersebut. Kalau Sobat, pernah coba restoran atau kafe yang mana?  

Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook. 

Article is not found
Article is not found