Inspirasi Bisnis Menjelang Perayaan Imlek
Indonesia - Tahun baru Imlek menjadi salah satu hari raya yang ditunggu oleh etnis Tionghoa. Sebab, ini adalah tahun baru dari kalender mereka dan sekarang sudah menjadi salah satu hari besar nasional. Selain ditunggu-tunggu oleh etnis Tionghoa, Imlek juga menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh beberapa pengusaha.
Perayaan Hari Raya Imlek 2023 akan jatuh pada akhir bulan Januari ini. Pengusaha dapat memanfaatkan momen menjelang Imlek sebagai peluang bisnis yang sesuai dan akan membawa keuntungan. Untuk perayaan Imlek, orang biasanya membeli segala pernak pernik dan perlengkapan sebagai persiapan untuk memeriahkannya. Kebutuhan-kebutuhan itu bisa menjadi inspirasi untuk bisnismu.
Angpao
Salah satu tradisi yang menjadi ciri khas perayaan Imlek adalah pemberian angpao dari mereka yang sudah menikah kepada yang belum menikah dan anak-anak. Memberikan angpao sudah menjadi tradisi yang dilakukan saat Imlek dan sudah pasti akan ada banyak orang yang membutuhkan amplop angpao. Oleh karena itu, pebisnis bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuat desain amplop yang menarik dan berbeda dengan amplop lainnya.
Baju Cheongsam
Cheongsam merupakan jenis pakaian khas bagi wanita Tionghoa. Pakaian ini juga sering disebut sebagai gaun mandarin, karena memang sudah menjadi identitas buat kaum perempuan Tionghoa dan telah diciptakan sejak tahun 1920-an di Shanghai. Baju ini akan banyak dicari di Tahun baru Imlek. Bukan hanya wanita Tionghoa, cheongsam juga banyak dicari oleh penduduk lokal yang juga ingin ikut serta merayakan Imlek. Untuk meraih keuntungan besar, cobalah untuk selalu mengikuti tren fashion saat ini.
Lilin dan Peralatan Sembahyang
Dalam perayaan Imlek, etnis Tionghoa memiliki tradisi melakukan sembahyang atau memanjatkan doa. Mereka menggunakan dupa dan lilin sebagai perlengkapan dari prosedur dan tata cara dari sembahyang. Jika Sobat cukup kreatif, lilin yang dijual bisa dikreasikan dengan menghubungkan pada tema tahun Imlek yang ada.
Kue Keranjang
Kue keranjang merupakan makanan khas yang disajikan warga Tionghoa saat perayaan Imlek. Kue keranjang terbuat dari adonan tepung ketan dan gula. Bagi masyarakat Tionghoa, kue ini telah mendapatkan tempat khusus sebagai kue sesaji dalam upacara menjelang Tahun Baru Imlek. Kue ini juga wajib ada di meja karena dianggap membawa keberuntungan. Jika tertarik untuk memulai bisnis ini, cobalah persiapkan jauh-jauh hari sebelum Imlek. Selain proses pembuatannya yang cukup lama, kebanyakan pelanggan akan memesan kue keranjang jauh-jauh hari sebelum Tahun Baru Imlek.
Dekorasi Imlek
Saat imlek, tidak hanya makanan serta pakaian saja yang ramai digunakan, tapi dekorasi juga menjadi barang yang banyak juga dicari. Demi membuat suasana lebih meriah, ornamen khas budaya Tiongkok pasti akan banyak dicari. Maka dari itu, dekorasi imlek juga menjadi salah satu ide bisnis yang cukup menggiurkan dalam merayakan tahun baru Cina ini.
Buah Segar
Buah-buahan menjadi salah satu makanan khas Imlek, khususnya buah khas atau yang wajib ada saat perayaan Imlek, yakni jeruk mandarin, buah naga, apel, pir, pisang, dan delima. Untuk menjual buah segar menjelang Imlek, pastikan buah yang Sobat jual adalah buah yang langsung dibeli dari petani buah. Selain harga beli yang lebih murah, Sobat juga bisa mendapatkan buah-buahan yang segar dengan kualitas terjamin.
Parsel atau Hampers
Selanjutnya, pada hari raya Imlek, bisnis parsel atau hampers bisa menjadi pilihan bagi Sobat yang ingin memulai bisnis. Parsel bisa dijadikan sebagai simbol ucapan hari raya yang biasa diberikan kepada kerabat atau teman dekat. Dua hal penting dalam menjalankan bisnis ini adalah kreativitas dan harga. Sobat harus memiliki kreativitas dalam menentukan isi parsel Imlek agar banyak diburu. Kreatif tidak hanya terkait isi parsel, tapi juga dalam pengemasan dan cara promosi, serta harga paket parsel yang Sobat jual.
Itulah beberapa bisnis yang bisa dijadikan inspirasi menjelang perayaan hari Imlek. Apapun inspirasi bisnis yang ingin Sobat terapkan, pastikan Sobat sudah melakukan perencanaan yang baik dengan memperhitungkan modal, bahan baku, serta waktu dan tempat untuk berjualan.
Jika Sobat ingin mencari informasi lainnya terkait UMKM, perpajakan, dan berita terkini, silahkan kunjungi website kami di Sobat Buku dan Sobat Pajak, atau melalui media sosial kami di Instragram dan Facebook.