Resesi 2023? Ini Dia Cara Agar Bisnis UMKM Anda Bisa Bertahan

Sobat Pajak | 2022-08-11 17:38:56 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Setelah Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan perekonomian Indonesia tahun 2023 gelap, banyak masyarakat yang mulai ketar-ketir dan panik terlebih para pelaku usaha UMKM.

Sri Mulyani mengatakan hal tersebut bukanlah bualan semata untuk meningkatkan rasa takut di masyarakat, melainkan didasari dengan kondisi perekonomian global yang hingga saat ini sedang tidak baik-baik saja, bahkan sudah banyak para ahli di bidangnya yang memprediksi bahwa peningkatan ini akan terus berjalan hingga akhir tahun 2022.

Bayang-bayangan resesi hingga saat ini semakin terlihat nyata selaras dengan meningkatnya komoditas energi, ancaman inflasi, hingga penaikan suku bunga. Menjadi kuda hitam perekonomian Indonesia, UMKM terus diwanti-wanti oleh pemerintah untuk siap dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global ini. Dalam kondisi seperti ini, sangat penting bagi pelaku usaha UMKM untuk mulai mempersiapkan beberapa hal untuk bertahan dalam ancaman resesi.

Berikut adalah beberapa cara yang sudah Sobat Pajak siapkan bagi kalian para pelaku usaha UMKM dalam bertahan diketidakpastian ini:

  • Mengelola Keuangan dan Buat Dana Darurat

Ketidakpastian pada kegiatan ekonomi ini merupakan dampak resesi yang sangat perlu diantisipasi, khususnya bagi para pelaku usaha/bisnis. Dengan adanya pengelolaan keuangan dan dana darurat yang baik, maka dapat dipastikan hal ini bisa membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi, karena adanya ancaman resesi.

  • Evaluasi dan Kembangkan Bisnis

Poin ini sangatlah penting, tidak hanya membantu dalam bersaing dengan kompetitor, tetapi bisa juga membantu usaha Anda untuk bertahan di tengah ketidakpastian kegiatan ekonomi ini. Dengan melakukan evaluasi dan hasil evaluasi tersebut dikembangkan, maka dapat dipastikan bisnis Anda mampu bertahan lantaran sudah mengetahui potensi hambatan-hambatan yang ada dalam bisnis pada saat dilakukan evaluasi.

  • Buat Jaringan Pasar Lebih Luas

Dalam hal ini, beberapa sumber telah menyebutkan ini merupakan salah satu cara yang perlu dikakukan dalam menghadapi resesi ekonomi di masa depan. emperluas jaringan pasar dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam memperkenalkan produknya, sehinggaproduk yang dijual semakin banyak dikenal dan mampu bersaing dan bertahan di tengah resesi ekonomi.

  • Berani Adaptasi Bisnis/Usaha

Dengan adanya ancaman resesi, tentunya akan merubah kebiasaan atau perilaku setiap konsumen dalam mengeluarkan dananya. Maka dari itu, sangat penting bagi pelaku usaha UMKM dalam mengadaptasi bisnis berdasarkan tren atau perilaku konsumen di eranya.

  • Buat Catatan dan Laporan Keuangan

Sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pelaku usaha dalam membuat laporan keuangan. Pencatatan dan laporan keuangan ini merupakan bagian terpenting agar pelaku usaha dapat mengetahui kondisi arus kas dan keuangannya selama berjalannya usaha. Dalam kondisi ini, para pelaku usaha harus lebih teliti dalam melakukan pencatatan dan laporan keuangannya. Dengan begitu, para pelaku usaha bisa lebih memanfaatkannya untuk pengajuan dana, hingga membuat keputusan finansial yang baik berdasarkan data yang akurat.

Article is not found
Article is not found