Tips Membangun Strategi Pemasaran Online UMKM
Indonesia - Dewasa ini perkembangan teknologi melaju sangat pesat, digitalisasi dalam semua sektor bukan merupakan hal yang baru sekarang ini. Termasuk digitalisasi dalam hal pemasaran barang. Meninjau penggunaan internet yang semakin akrab di kalangan masyarakat serta masyarakat yang mulai meninggalkan kebiasaan berbelanja secara konvensional dan lebih memilih belanja di situs online karena dinilai lebih efektif dan efisien. Harga yang ditawarkan dalam situs online juga lebih rendah daripada yang ditawarkan di pasaran. Para pelaku usaha termasuk UMKM juga berlomba-lomba memasarkan barangnya di situs online. Hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk meningkatkan omzet penjualan, tetapi juga sebagai strategi manajemen untuk tetap dapat mengembangkan bisnisnya di masa depan agar tidak kehilangan pelanggan.
Konsep Strategi Pemasaran Online
Strategi pemasaran online dapat diartikan sebagai teknik atau metode yang digunakan untuk memasarkan produk atau memperkenalkan sebuah produk dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara personal, cepat, dan relevan. Adapun media (platform) yang dapat digunakan untuk memasarkan produk secara online yakni sebagai berikut:
- Blog
- Aplikasi belanja online (Shopee, Tokopedia, Lazada, dll)
- Tiktok
- Path
- Google+
- Google Ads
- Marketplace
- Email Marketing
Strategi pemasaran online memang sebaiknya dijalankan oleh para pelaku usaha, banyak keuntungan yang akan didapatkan seperti biaya pemasaran yang lebih rendah, pasar yang lebih luas (sampai ke luar negeri), lebih mudah dekat dengan para pelanggan, serta hasil yang real time dan terukur.
Berdasarkan data dari Kementrian Koordinator Bidang Perekonomin Republik Indonesia tahun 2021, jumlah UMKM di Indonesia sampai pertengahan tahun 2021 adalah sebanyak 64, 2 juta. Dari jumlah tersebut pelaku UMKM sebanyak 12 juta telah memasuki system ekonomi digital. Digitalization di segala sektor telah dilakukan oleh pemerintah termasuk dalam hal pemasaran produk, hal ini dilakukan agar perangkat digital dapat menjamah ke seluruh pelaku usaha UMKM di Indonesia.
Tips Membangun Strategi Pemasaran Online UMKM
1. Manfaatkan Fitur & Platform Pemasaran Online
Pebisnis lebih banyak berinvestasi untuk pengembangan pemasaran online ketimbang pemasaran konvensional. Hal ini menunjukan bahwa pemasaran online memberikan harapan cerah di masa depan apabila dibandingkan dengan pemasaran konvensional, karena setiap pelaku usaha dituntut untuk selalu berinovasi seiring dengan perkembangan zaman. Teknik pemasaran digital yang semakin berkembang membuatnya bersifat lebih kompetitif. Sebagai seorang pelaku usaha UMKM tidak boleh lengah dari kompetitor, anda harus dapat memanfaatkan perangkat intelijen yang penting untuk menentukan posisi di pasar anda.
2. Pahami Traffic Market Pelanggan
Traffic diartikan sebagai lalu lintas pada market anda, yang dapat mengidentifikasikan seberapa populer market kita. Semakin lama pengunjung berada di website yang kita miliki mengindikasikan pengunjung itu ingin tahu atau bahkan ingin membeli produk yang kita tawarkan. Cara meningkatkan Traffic Market adalah sebagai berikut:
- Membuat konten yang berkualitas dan menarik
Konten yang menarik dan berkualitas akan berpengaruh penting dalam meningkatkan lalu lintas website. Konten yang disajikan harus menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Dengan konten dalam bentuk foto, video, infografis dan lainnya.
- Konsisten
Salah satu faktor untuk menambah pelanggan adalah kekonsistenan pelaku usaha dalam membuat konten. Menjaga konsistensi dengan selalu membuat konten tentang produk dan dilakukan secara rutin.
3. Pemasaran dengan Word of Mouth dari Situs Web, Media Sosial, dan Platform lainnya
Pemasaran dengan word of mouth adalah suatu proses pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut. Apabila seorang pelanggan membeli produk dari usaha anda, dan pelanggan tersebut sangat menyukainya dan bahkan menyebarkan informasi mengenai produk anda kepada kelompok-kelompok sekitarnya, pemasaran semacam inilah yang dikenal dengan word of mouth. Sebagai pelaku usaha UMKM, tentunya harus memerhatikan hal ini karena dapat membantu pemasaran produk, tanpa harus membayar biaya lebih untuk membuat iklan. Namun, perlu digarisbawahi adalah strategi ini dapat terjadi apabila pelanggan merasa puas dengan produk yang dibelinya. Maka dari itu faktor pengembangan produk juga harus diperhatikan jika ingin menerapkan strategi ini.
4. Review Positif di Platform Reviewer
Suatu hal yang lumrah apabila seorang pelanggan berbelanja sesuatu maka ia akan melihat atau mencari tahu review dari produk tersebut. Fungsi utama adanya review produk dari konsumen terhadap setiap pelaku usaha adalah sebagai bahan evaluasi sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan atau inovasi demi terciptanya produk yang berkualitas. Review yang akan dihasilkan ada dua, review positif dan review negatif. Adanya review yang berkonotasi negatif akan sangat berpengaruh terhadap penjualan suatu produk. Maka dari itu sebagai pelaku usaha UMKM harus dapat menyiapkan kualitas produk yang baik, pelayanan yang baik, dan pastikan menanggapi review-review yang telah diberikan oleh pelanggan.
Review produk yang didapatkan secara online efeknya snagat signifikan, inilah mengapa perlu untuk meningkatkan kualitas produk secara rutin, selain itu review juga dapat menaikkan rating dari usaha anda. Kenaikan rating akan berpengaruh terhadap meningkatnya tingkat kepercayaan pelanggan terhadap produk yang anda tawarkan.