Layanan Digital Fulfillment Angkat Produktivitas UMKM

Sobat Pajak | 2022-02-11 10:47:10 | 2 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Departemen Komunikasi dan Komputasi bekerja sama dengan beberapa layanan pemenuhan digital atau gudang online untuk mempercepat transformasi digital di bidang logistik. Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong terwujudnya layanan tersebut dengan melakukan sosialisasi dengan startup logistik dan transportasi.

“Tujuannya ialah untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengoptimalkan penjualannya. Namun, layanan pemenuhan digital yang difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak terbatas pada pergudangan,” kata Tita Ayuditia Surya, Anggota Tim Dukungan Akuisisi Industri dan Logistik perseroan Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jakarta, Maret 3. Oktober 2022).

Tita juga menjelaskan bahwa ada 4 hal yang dapat memanfaatkan teknologi tautan logistik yang dapat dilayani oleh eksekusi digital, yaitu penyimpanan (storage), manajemen persediaan (storage management), pengemasan (packaging) dan pengiriman (transport).

Pertama, fasilitas penyimpanan menyediakan layanan pergudangan dengan kapasitas tinggi dengan fasilitas lengkap untuk memastikan penyimpanan produk yang aman sesuai dengan jenis dan kebutuhan pelanggan.

Kedua, dalam hal manajemen barang. Jasa manajemen persediaan memberikan layanan manajemen persediaan dengan mengelola jumlah barang yang ada untuk mencatat barang masuk dan barang keluar. Dalam mensosialisasikan pentingnya layanan pemenuhan digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Ekonomi Digital Cabang Aptika juga menggandeng pelaku industri.

Kehadiran adopsi layanan pemenuhan digital di sektor UMKM ini membantu pengusaha untuk lebih fokus pada pengembangan produk dan memikirkan strategi penjualan yang dapat meningkatkan penjualan. Seperti yang kita ketahui, sosialisasi bisnis pergudangan online menjadi penting seiring dengan meningkatnya aktivitas e-commerce dalam beberapa tahun terakhir.

Bank Indonesia (BI) pun telah melaporkan bahwa pasar online atau transaksi e-commerce di Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp 530 triliun pada tahun 2022.

Pemerintah juga ingin lebih banyak produk UMKM yang terintegrasi ke pasar digital dengan tujuan memaksimalkan nilai komersialnya. Salah satunya dengan menggunakan layanan gudang online. Harapannya, layanan pemenuhan digital Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat dilacak oleh seluruh bidang usaha UMKM dimanapun mereka menjual produk secara online.

 

Article is not found
Article is not found