UMKM dalam Bidang Agribisnis
Indonesia - Agribisnis adalah istilah yang berasal dari kata "Agri", singkatan dari Agrikultur yang berarti pertanian, dan “bisnis” artinya usaha. Jadi, agribisnis merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pertanian, terutama dalam hal penyediaan pangan. Tidak dapat dipungkiri jika pertanian masih menjadi bidang yang banyak dijadikan sebagai mata pencaharian oleh masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya didasari oleh tanah di wilayah Indonesia yang subur dan cocok untuk dijadikan sebagai lahan untuk bercocok tanam dan bertani.
Tips Memulai Usaha Agribisnis
Memulai usaha dengan menjual kebutuhan pangan bisa memberikan peluang untung yang besar. karena kebutuhan pangan memang selalu dibutuhkan oleh setiap orang. Berikut beberapa tips dalam memulai usaha Agribisnis:
-
Membuat perencanaan yang matang dan detail
Sebelum mulai membuka usaha, perencanaan usaha yang matang perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar tidak ada hambatan di tengah berjalannya usaha. Pengusaha perlu mempersiapkan dengan jelas, apa visi misi usahanya, berapa modal usaha yang dibutuhkan, produk apa yang ingin dikembangkan, tujuan usaha tersebut didirikan, bagaimana mengembangkan usahanya, bagaimana teknik penjualannya, dan lain sebagainya. Dengan mempersiapkan secara matang, maka pengusaha tidak akan kehilangan arah ketika sedang menghadapi masalah.
-
Menganalisis pasar dan pesaing
Jika segala perencanaan usaha sudah siap, maka analisis juga perlu dilakukan. Pengusaha juga harus menganalisis pasar dan juga memperhatikan kompetitor yang ada. Pengusaha harus bisa memikirkan cara agar bisa lebih unggul dari kompetitor- kompetitor tersebut.
-
Memanfaatkan teknologi
Saat ini, segala hal sudah serba digital. Hampir segala pekerjaan dikerjakan dengan bantuan teknologi. Oleh karena itu manfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha agar usaha bisa semakin besar dan bisa bersaing dengan kompetitor.
-
Mengutamakan Mutu dan Kualitas Produk
Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi para pengusaha. Penting untuk mengutamakan kepuasan mereka dengan memberikan produk-produk yang berkualitas. Dengan begitu, pelanggan pun akan secara sukarela memasarkan usaha kamu kepada kerabat atau saudara mereka melalui mulut ke mulut. Satu konsumen puas, belasan konsumen bisa akan datang dengan sendirinya.
Usaha UMKM dalam Bidang Pertanian
-
Menjual bibit tanaman
Sebagai langkah awal dalam memulai usaha UMKM di bidang pertanian, bisa dimulai dengan menjual bibit tanaman. Bibit tanaman yang dijual bisa berupa bibit tanaman hidroponik, holtikultura, dan palawija.
-
Usaha Tanaman Hias
Untuk menjalani usaha yang satu ini juga tidak membutuhkan modal besar. Namun, penting untuk mencari tahu jenis tanaman hias yang paling banyak diminati, serta mempelajari teknik perawatannya agar tanaman tidak layu.
-
Sayuran organik
Saat ini, tren pola hidup sehat mulai menarik perhatian masyarakat. Hal ini membuat penjualan usaha UMKM di bidang pertanian satu ini meningkat tajam. Permintaan akan sayuran organik pun semakin tinggi. Sayuran organik jauh lebih sehat karena ditanam di media tanah tanpa menggunakan pupuk kimia dan bahan kimiawi lainnya. Walau harganya lebih mahal, banyak orang yang mencarinya sehingga membuat usaha ini terlihat menjanjikan.
-
Sayur hidroponik
Selain sayur organik, sayur hidroponik juga ramai diburu pegiat pola hidup sehat. Pasalnya, sayur hidroponik dikenal jauh lebih sehat dan bersih karena ditanam dengan media air yang mengandung mineral. Oleh karenanya, usaha UMKM di bidang pertanian ini patut dipertimbangkan.
-
Alat pertanian
Jika mempunyai modal lebih, mungkin bisa mencoba membuka usaha alat-alat pertanian. Usaha satu ini memiliki peluang menjadi besar karena dapat dijalankan baik di kota maupun di desa dan pastinya akan dibutuhkan. Contoh alat pertanian yang bisa kamu jual antara lain sekop tangan, polybag, garpu tanah, dan lainnya.