Nota Pembayaran dalam Berbisnis
Indonesia - Nota pembayaran mempunyai peran yang penting dalam kegiatan transaksi. Nota ini berguna sebagai bukti sah bahwa terjadinya transaksi yang dilakukan antara pihak pembeli dengan penjual. Meski begitu, nota pembayaran memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan, khususnya laporan keuangan. Pembuatan laporan keuangan membutuhkan nota dan bukti transaksi lainnya. Karena itu, setiap perusahaan diwajibkan untuk menyimpan nota pembayaran tersebut.
Fungsi Nota Pembayaran
Berikut beberapa fungsi penggunaan dari nota pembayaran tersebut dalam kegiatan jual-beli:
-
Bukti Transaksi
Seperti yang sudah disebutkan diatas tadi nota pembayaran berfungsi sebagai butki transaksi yang sah antara pembeli dengan penjual. Jadi, bila ada salah satu pihak yang melakukan kecurangan, nota ini dapat menjadi bukti penyelesaian masalah tersebut. Itulah kenapa setiap nota pembayaran selalu didukung dengan cap stempel toko dan tanda tangan.
-
Memuat Informasi Transaksi secara Lengkap
Nota pembayaran memuat informasi lengkap mengenai suatu transaksi, seperti nama barang yang dibeli, kuantitas, harga barang, total transaksi, waktu transaksi, dan lain-lainnya.
-
Membantu Proses Pembukuan Keuangan Usaha
Dengan adanya nota pembayaran, hal ini akan memudahkan penjual dalam membuat pembukuan keuangan dari hasil usahanya secara engkap dan akurat.
-
Memudahkan Melacak Kesalahan dalam Pembukuan
Nota pembayaran memuat iinformasi transaksi secara lengkap. Oleh karena itu, jika terdapat kesalahan dalam pembukuan, dengan bantuan nota pembayaran penjual bisa mendeteksi kesalahan dalam pembukuan lebih cepat.
-
Menjadi Pengingat Piutang Pembeli
Nota pembayaran juga berguna dalam transaksi yang dilakukan secara kredit karena berfungsi sebagai alat pengingat untuk penjual ketika ingin melakukan penagihan piutang kepada pembeli.
Komponen dalam Nota Pembayaran
Ada beberapa komponen yang terdapat dalam sebuah nota pembayaran, berikut komponen-komponen tersebut:
-
Nama Perusahaan
Dengan identitas perusahaan tertera dalam nota pembayaran akan terlihat jauh lebih jelas dan terpercaya. Identitas perusahaan bisa terdiri dari nama, slogan, logo, dan lokasi perusahaan.
-
Nama Pembeli
Nama pembeli harus ditulis di dalam nota pembayaran karena menjadi bukti fisik bagi pembeli. Penulisan nama pembeli harus sesuai dan benar sehingga bukti pembayaran menjadi sah.
-
Nama petugas kasir
Pengisian nama petugas kasir ini berfungsi agar memudahkan penjual dalam proses pengecekan apabila salah satu karyawannya membuat kesalahan.
-
Tanggal transaksi
Komponen ini berguna untuk memberikan informasi kapan transaksi terjadi. Penjual juga bisa menambahkan keterangan jam transaksi terjadi
-
Kode Transaksi
Kode transaksi berfungsi agar memudahkan penjual mencari riwayat transaksi yang sudah terjadi. Kode transaksi ini juga biasanya terdiri dari kode unik.
-
Detail transaksi
Detail transaksi memuat informasi mengenai transaksi yang terjadi, seperti barang yang yang dibeli pelanggan, jumlah barang yang pelanggan beli, harga satuan, diskon, dan total harga.
-
Besar Nominal Total Harga yang Dibayar
Jumlah harga yang dibayar terdiri dari subtotal jumlah dari setiap barang termasuk dengan pajak, contohnya PPN didalamnya.
-
Stempel Perusahaan
Tanda stempel ini berguuna sebagai penanda keaslian nota pembayaran, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pemalsuan nota.
-
Keterangan lainnya
Komponen ini tidak bersifat wajib, namun bila ada biasanya mencantumkan syarat dan ketentuan transaksi, seperti perihal pengembalian barang.
Berdasarkan penjelasan diatas, nota pembayaran memiliki peran yang penting dalam jalannya suatu bisnis. Namun, masih ada sebagian pemilik usaha yang meremehkan kegunaan dari nota pembayaran ini. Tidak sedikit juga pemilik usaha yang kehilangan nota pembayarannya karena kelalaian dalam menyimpan bukti pembayaran. Alhasil, proses pengerjaan laporan keuangan bisa berjalan lambat karena harus mencari bukti tersebut.